Jumat, 13 November 2015

KOPI

Jika diam saja, misalnya.
Aku sedang bertahan untuk menahan
semuanya pertanyaan yang terus muncul dikepala, atau kamu ini, kamu itu,
like my head never stop thingking

terkadang, menahan ini itu agar tidak muncul di permukaan itu,
sama halnya, membiarkannya sengaja agar tercecer di jalanan
menahan setengah mati
agar ada yang terekam selama mungkin

Bukannya diam itu emas
kalau begitu kita akan seperti emas

atau mas mas  di warung kopi, sebelum ditanyai "pesen apa mas?"

Jika tidak ada yang dipesan, cukup duduk manis, tapi jangan sibuk dengan tetangga kanan kiri mu
.
ah kamu mana bisa duduk manis
bikin nangis iya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar