Jumat, 06 November 2015

Bijak

Oh allah aku pasrah, tak kan kucari pria lain hanya untuk ego ku semata, karena aku sakit kemudian melampiaskan kepada orang lain, aku tak setega itu.
.
Setidaknya anak orang tak akan ada korban hati, karena merasa dimanfaatkan, sebagai pelarian semata.
.
Aku yakin, engkau sedang membuatku belajar banyak, menahan diri, menahan hati, menanti yang terbaik.
.
Aku tidak akan membuat ini berlebihan, tiap orang pernah patah hati, kemudian bisa melaluinya, aku tahu dan aku faham.
.
Ya allah cukupi hati ini, jangan biarkan hati ini berlarut larut dalam ketidak pastian, dekat saja dengan jodoh hamba ya allah, aku yakin yang terbaik untuk hambaMu ini.
.
Aku bukan mempermasalahkan untuk menikah saat ini, karena aku rasa aku juga belum siap, hanya saja terkadang doa aku, semoga engkau mendekatkan hamba dengan jodoh hamba, menjadika dia seseorang yang hanya di hati ku.
.
Aku ingin cinta yang sederhana ya allah, cinta dari sisimu, cinta sederhana bukan berarti tanpa usaha, saling memahami kesederhanaan, menjadi mantap karna keaeserhanaan, menjaga satu sama lain karena kesederhanaan.
.
İtu saja, aku tidak ingin dia atau pun siapa pun. Aku memasrahkan semuanya hati ini agar terjaga untuk jodoh hamba, ruangan ini hanya satu. Jika saat ini hamba sakit sembuhkan ganti yang lebih baik.
.
Aku tidak akan mencari pria lain allah, aku akan menjadikan diri ini sendiri agar kelak dia segera mengerti, sengaja aku kosong kan hati ruangan ini untuk mu wahai pria terakhirku, karena aku lelah.
.
Jika allah menghendaki maka terjadilah, Allah bantu hamba untuk memperbaiki diri, fokus, dan jauhkan dari iri hati dengki.
.
Oh allah yang maha pemurah lagi maha penyayang, dekatkan kami langkah kami kepada Mu. Karena jodoh tak akan tertukar, karena jika dia jodohku akan segera bertamu, jika dia jodohku hati kita akan seirama, jika dia jodoh pasti selalu ada jalan.

Sabat sabar sabar sabar yakin yakin yakin.

Puasa dulu, mikirin anak orang nak belum tentu dia mikirin kamu.- nasihat bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar