Jumat, 14 Desember 2012

International Undergraduate and Postgraduate Scholarships, University Of Wales, UK

A number of other Scholarships are available from the University of Wales, Newport. Students applying for September 2012 or January 2013 entry are eligible to apply for these awards.

Students wishing to apply for these scholarships need to download and complete the Scholarship Application Form. A limited number of Scholarships are available and will be awarded to students on the basis of outstanding achievement. Categories you may wish to consider applying under are:
Academic
Social or Cultural: including community projects or voluntary work
Outstanding Artistic Achievement

The application form requires you to undertake a 500-700 word piece of work supporting your application. Please note that applications must be fully completed and your supporting statement must be within the word limit.

Scholarships are available for both undergraduate and postgraduate applicants and awards are made for the academic year 2012/2013 (or for the duration of your course). Scholarships of £1,000 per year will be awarded and the scholarship award will be deducted from your annual tuition fee. A maximum of 10 undergraduate and 5 postgraduate scholarship awards will be made for each intake (September 2012 and January 2013).

Scholarships will be awarded by the Scholarship Committee based upon merit through consideration of a completed Scholarship Application Form. These awards will be made at the beginning of the each semester and the decision by the Scholarship Committee is final.

KLIK


Jumat, 07 Desember 2012

9 Mahasiswa Undip berpartisipasi dalam the 5th UNESCO Youth Peace Ambassador International Workshop and Training di Bangkok, Thailand


9 Mahasiswa Undip berpartisipasi dalam the 5th UNESCO Youth Peace Ambassador International Workshop and Training di Bangkok, Thailand 
 Wednesday, 05 December 2012 06:06 



Semarang, undip.ac.id - Setelah keikutsertaannya dalam AMUNC(Asia Pasific Model United Nations Conference) 2012 di Melbourne Australia bulan juli 2012 lalu, untuk kedua kalinya Achmad Wildan salah satu mahasiswa FPIK dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan angkatan 2009 ini kembali menempatkan diri sebagai Ketua Delegasi bersama ke 8 rekan mahasiswa undip lainnya dalam acara internasional yaitu 5th UNESCO Youth Peace Ambassador Workshop and Training yang  berlangsung pada tanggal 6-14 November 2012 di Thammasat University Hospital Bangkok dan Thai Diamond Land Kaeng Krachan, Thailand.

Adapun mahasiswa FPIK undip lainnya yaitu Marchella Dharma (FPIK 2010), Putri Wening Ratrinia (FPIK 2010), Sri Lestari (FPIK 2010) ,Ahmad Aqsya Jabarti (FPIK 2010),Urfan Ridha (FPIK 2009), dan MHD Mirza Mustaqim (FPIK 2009) Mutiara Hikma M (FISIP 2011), dan Ari Fakhrus Sanny (FMSC 2010). Adapun tujuan dan esensi utama keikutsertaan delegasi undip dalam acara tersebut adalah mengikuti workshop dan pelatihan duta kepemudaan dunia yang pada kesempatan ke 5 ini bertemakan “Holistic of Peace, Health, Development and  the Environment”.



Delegasi undip dalam acara ini telah mempresentasikan “3  action plans dan 1 action plant report “ dimana action plans ini akan diimplementasikan oleh delegasi undip setelah selesai mengikuti serangkaian 5th UNESCO YPA tersebut. Tepatnya tahun 2013 nanti action plans akan segera dilaksanakan dengan konsep dan susunan yang telah disepakati oleh Prof. Darryl Macher selaku (Advisor UNESCO Asia Pacific Local Committe Bangkok), adapun action plan pertama yang digagas oleh Achmad Wildan, Marchella Dharma, Putri Wening R, Ahmad Aqsya Jabarti, Sri Lestari, dan Ari Fakhrus Sanny adalah pengadaan “UNESCO Indonesia National Seminar”  yang akan menghadirkan praktisi praktisi handal dari bidang pendidikan, sosial, dan budaya sebagai pembicara nantinya juga menghadirkan praktisi dari UNESCO Jakarta, dengan keberlanjutan acara dilapangan nantinya yaitu visiting to orphanage located surrounding Semarang City sebagai bentuk bakti sosial terhadap masyarakat Indonesia yang memang membutuhkan bantuan finansial. hal ini pun sudah mendapatkan persetujuan dari pihak UNESCO Jakarta untuk. Kemudian action plan kedua digagas oleh Mutiara Hikma. M mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 3 yaitu action plan dengan bertajukan “Beli Indonesia” action plan ini dibuat untuk menyerukan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk bisa mencintai produk produk dalam negeri dan bisa mengembangkannya menjadi produk yang diakui oleh Dunia”. Action plan ketiga digagas oleh MHD. Mirza Mustaqim dan rekannya Urfan Ridha (FPIK 2009) yang menggagas action plan bertemakan konservasi lingkungan laut, yang mana keduanya merupakan salah satu peserta 3rd UNESCO YPA yang diselenggarakan di Penang Malaysia pada Oktober 2011 yang lalu, dan keduanya pun sudah diakui sebagai “Ambassador” karena keduanya sudah memberikan laporan tentang action plan mereka sebelumnya. Action plans yang telah dibuat dan disetujui ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap upaya untuk menciptakan perdamaian di dunia.

Serangkaian acara demi acara pada kegiatan rutin UNESCO telah diikuti dan dilalui dengan baik ,mulai dari Day group trip to ancient capital of Thailand, Ayuthuya (The 1st day), Full Day Workshop on Health and Peace (The 2nd day), Peace with Nature Full Day Trip and Shift of Location (The 3rd day), YPA Training and Presentations (The 4th day), Peace Helath, Development and the Environment Day (The 5th day), Environmental Education Excursion with River Rafting, and Beach (The 6th day), Formal Presentation of YPA Action Plans (2 last day) dan Kunjungan ke KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Bangkok Thailand.

Harapan dari keikutsertaan mahasiswa undip dalam acara UNESCO ini adalah menjadikan mahasiswa undip yang senantiasa berpikir kritis, tanggap akan isu-isu internasional yang sedang berkembang akhir akhir ini, menumbuhkan rasa sosial dan solidaritas terhadap sesama sehingga dapat terciptanya kehidupan yang damai tanpa adanya konflik sosial. Dilain itu acara ini juga melatih mahasiswa undip untuk dapat berdiplomasi, menyampaikan opini pribadi tanpa menyampingkan opini dan kepentingan orang lain dalam forum skala internasional, dan saling bertukar informasi satu sama lain mengenai perbedaan budaya, agama, kebijakan yang dimiliki oleh masing masing negara yang berbeda, bagaimana caranya dengan adanya perbedaan itu bisa diciptakan suatu rasa kebersamaan, saling membantu, dan kerjasama baik dibidang ekonomi, sosial, politik guna menciptakan perdamaian dunia yang berkelanjutan tanpa adanya konflik dalam bentuk apapun. Dan acara UNESCO 5 YPA ini juga memberikan wawasan dan jaringan baru diantara semua peserta dari 29 negara yang hadir dalam acara ini.


International Doctoral Scholarships in Engineering, Kochi University of Technology, Japan

BENEFITS
International applicants are exempted from 300,000 yen of enrollment fee.
Tuition of 535,800 yen (per year) will be exempted.
240,000 yen per year as a SSP Scholarship upon application.
Up to 960,000 yen per year for working as a research assistant.
200,000 yen for travel and initial living costs. (given only to foreign students who are living outside Japan, and who have, or have the intention to acquire, “Student” status of Japanese residence at the time of entry into Japan)

ELIGIBILITY
Applicants are required to meet all of the following conditions
To have nationality other than Japanese.
To have or have the intention to acquire the “Student” status of Japanese residence, at the time of entrance, in accordance with the Immigration Control and Refugee Recognition Act in Japan.
To have or to be expected to acquire a master’s degree before enrollment.
To have excellent academic records in both bachelor’s and master’s degrees.
To be 35 years old or under at the time of enrollment.
To have the intention, adequate knowledge and research skill to work as a research assistant in one of the research projects.
To have high English proficiency.

APPLICATION PROCESS
Choose a research project from the SSP Research Project List.
Complete and submit all required documents.

ADMISSION DECISION
 The submitted documents will be carefully examined in the course of the first screening. Only applicants who are successful in that screening will then be examined in such forms as an interview, an English written exam, an academic achievement written exam in the specialized field required for the conduct of the selected research project, etc. The interview and other formalities will be held at a place that will be appointed separately (hopefully in your home country).

SPECIAL NOTICE
If you are still working towards your master’s degree, a verified original master’s degree certificate in English or Japanese from your university will be required before your enrollment can be completed. If you are not able to produce such a document, you will not be enrolled.
In any case where a SSP Student is selected as a recipient of another institution’s scholarship, the scholarship as described in 6-will be canceled, and his/her monthly pay for working as a research assistant will be adjusted.
KUT will provide appropriate single accommodation for successful applicants whose resident status in Japan is “Student.” If you desire to bring your family members and live with them in Japan, you must initiate your own apartment rental.
To complete the doctoral program as a SSP Student, you need to meet all of the following conditions.
3 year’s enrollment in the school
10 or more credits
successful completion of the doctoral thesis defense
publication of two or more high level reviewed papers

TERMINATION OF SSP STUDENT STATUS
 SSP student status will be terminated in the following cases
In the case where a student’s report, submitted in accordance with term 5-(2), is assessed as being below the standard for SSP students.
In the case of behavior which is deemed inappropriate for a SSP student.

OFFICIAL CORRESPONDENCE
 All inquiries and application documents must be addressed to:
International Relations Division
Kochi University of Technology
 Tosayamada, Kami City
 Kochi 782-8502, JAPAN
 Tel: +81-887-53-1130
 Fax: +81-887-57-2000

For more information, please visit official website: KLIK

Minggu, 02 Desember 2012

BEASISWA ERASMUS MUNDUS NOV 2012 - 31 JANUARI 2013

DIREKTOR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI




sumber :
link Daftar Beasiswa Erasmus Mundus 



Catatan Hari ini

Minggu, 2 Desember 2012
Hari ini keduakalinya saya beserta teman-teman dari PSP (Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan) melakukan danus semacam kegiatan wirausaha kecil-kecilan untuk mendapatkan benefit, kami berkelompok beranggotakan sekitar 10 orang, dengan skala dagang menengah kebawah. Kelompok kami mealkukan danus makanan, hampir seua kelompok danus kami sama selama sejauh ini pandangan saya. Mungkin karena dana kita terbatas sehingga usaha yang kami kami jalankan juga masih skala kecil.
Tantangan dari usaha kecil-kecilan ini adalah menyatukan banyak kepala yang tentunya punya tujuan dan ego, hal ini lah yang menjadi tantangan bagi kami dalam kelompok danus, tenttunya masalah ini dialami banyak kelompok danus di kelas kami khususnya, tentu dalam berkelompok ada yang menonjol dan yang menumpang nama atau apalah istilahnya (bukan untuk ditujukan pada seseorang hanya pandangan objektif penulis), Haaaahaaaa :-D
Tentunya yang menjadi perhatian kita sekarang adalah bagaimana untuk bisa menunaikan kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) yang tentunya bersumber dari dana prbadi. Bahkan beberapa politeknik di Semarang mengadakanya di luar negeri yang tentunya bagi yang ber budget  tebeeeel, hal inilah yang menjadikan kendala begitu banyak alternatif temtapat tujuan di dalam maupun di luar negeri, tapi bagi saya, tempat begitu berharga untuk menetukan keberangkatan (maklum dana cekak hanya mengandalkan beasiswa BUMN tercinta).
saya sedang berada di semester 5 dan sebentar lagi UAS melambaikan tangan, saya harus benar-benar focus untuk kedepan, hal terburuk bisa saja terjadi di masa ini, ini adalah masa dimana perubahan watak diperlukan bagi orang seperti saya, saya merasa menjadi pribadi yang kurang siap, terus terang saja saya asih bingung dengan semua sistem di kampus. Saya rasanya ingin  run away  haaahaaa, saya hanya tidak ingin menjadi obyek karena ketidaksiapan diri saya sendiri, saya mendambakan saya mampu merencanakan rencana study kedepan bahkan ini adalah tantangn untuk mengubah diri dan karakter saya. saya berencana untuk terus menggali potensi diri saya, potensi ini tentunya saya butuhkan dalam dunia kerja yang sebenarya karena akan berhubungan langsung dengan hubungan masyarakat.
Seseorang dalam seminar nasional di UNDIP menteri BUMN yaitu Dahlan Iskan, mengatakan bahwa bangsa indonesia ini adalah bangsa yang besar, namun setiap negara memiliki masa jebakan dimana jika kita mampu melewatinya maka kita menjadi bangsa yang maju, dan setidaknya mampu untuk berinovasi,  ketika beliau menyampaikan di depan public warga UNDIP sungguh beliau benar berkompeten bukan karena beliau seorang menteri namun, dari sudut pandang saya yang masih awam belliau tentunya memiliki banyak pengalaman hidup, dan tentunya pengalaman ini akan menunjukkan karakter seseorang, hal ini yang menjadi memori tersendiri, mungkin persoalan bangsa ini, ibarat diri saya yang sedang mengarungi dan  mencoba untuk keluar dari masa jebakan dan berkomitmen untuk menjadi orang yang berbeda, untuk memberikan peran dan kontribusi bagi diri, keluarga, lingkungan :)))) (amiiiiiiiiiiiiiiiiin)