Sabtu, 19 November 2011

Setelah lulus mau kemana?

tentunya jika diberikan pertanyaan seperti ini, saya tetap akan menjawab jika lulus sarjana, jika allah mengijinkan saya ingin terus lanjut kuliah hingga saya menua, entah kenapa dari dulu hingga sekarang hal yang paling saya inginkan adalah terus dapat bersekolah dan berguna bagi dunia periakan di indonesia...

amiiiiiiin

Harapan Perikanan / PSP

Saya berharap sekali perikanan(PSP) memiliki peran yang penting dalam perikanan kedepannya, serta berperan untuk majunya perikanan di indonesia.

Sebenarnya indonesia memliki bnyak potensi, walau perairan di Indonesia diambang overfishing karena, kebanyakan orang yang berbaris dalam dunia perikanan kurang kompeten dalam bidangnya.

Semoga Perikanan bisa menjadi gerbang untuk saya bisa melanjutkan studi Msc, (amin) saya terus berfikir terlalu banyak lulusan sarjana, apalagi UNDIP menerima mahasiswa yang overload tentunya ini menjadi suatu persaingan kerja bagi lulusannya...

Oleh karena itu saya berharap dengan saya memilih jurusan ini, seoga nasib baik juga memilih saya untuk dapat diberikan kesempatan belajar di Belanda,, aminnnnnnnn





alasan kuliah di perikanan

kenapa harus kuliah diperikanan........

ini adalah pertanyaan yang menjadi tugas dari matakuliah TI jadi menurut saya, kuliah diperikanan kenapa? .Tentunya banyak faktor yang dapat dikemukakan, yaitu antara lain

1. awalnya saya pikir, kemungkinannya adalah suratan takdir dari allah, karena dulu saya pernah memohon untuk dapat berguna untuk hajat orang banyak...
(dalam hal ini saya menemukan penting sekali pengetahuan perikanan diera sekarang ini, perlunya generasi yang  tanggap akan potensi dan keadan perikanan kususnya di indonesia.

:D

2. yang ke2 kenapa musti perikanan, karena perikanan memberikan gambaran kepada saya, walau di universitas jurusan perikanan menjadi nomor sekian peminatnya, menurut saya banyak dari dosen kita yang memiliki capability menakjubkan dan menginspirasikan kepada anak didiknya, terutama saya. Saya selalu terkesan kepada tiap dosen yang memberikan pengalamannya yang berharga dan dibagikan kepada mahasiswa2 sekalian, sehingga ini menjadi pendorong atau semangat dikala umur yang bertambah semakin bayak hal yang difikrkan tidak hanya matakuliahan....
kadangkala pikiran tidak fokus ,,, 
namun saya merasa sedikit tersentak dengan begitu banyaknya kesempatan yang bisa didpatakan untuk melanjutkan study di luar negeri. Semoga saya menjadi salah satu mahasiswa yang dapat mewakili indonesia, dan kembal membawa segudang ilmu untuk indonesiaku...

3. untukk jawaban ke3 ini, terusterang saya saat mengetik urutan ke3 tidak memiliki bayangan ... 
mungkin, karena pilihan ke3 SNMPTN mungkin, tapi mau pilihan ke2 atau ke1. Saya mulai sedikit banyak menyukai jurusan ini,, karena era sekarang banyak sekli beasiswa yang menawarkan untuk study aboard untuk jurusan yang besangkutan dengan lingkungan. 
(jadi alhamdulilah ....)

4. Karena saya mendapatkan beasiswa dan menjadi beswan alhasil saya musti kuliah sungguh2 karena, biaya yang slama ini saya pakai adalah biaya dari rakyat... he2 :D





Dunia Perikanan



Ikan dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan air hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan air. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan dan dipelihara untuk hiasan dalam akuarium, kita kenal sebagai ikan hias.
Ikan adalah sumber makanan yang penting. Hewan air lain, seperti moluska dan krustasea kadang dianggap pula sebagai ikan ketika digunakan sebagai sumber makanan. Menangkap ikan untuk keperluan makan dalam jumlah kecil atau olah raga pancing sering disebut sebagai memancing. Hasil penangkapan ikan seluruh dunia setiap tahunnya berjumlah sekitar 100juta ton pertahun.
Overfishing adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan penangkapan ikan secara berlebihan. Fenomena ini merupakan ancaman bagi berbagai spesies ikan. Pada tanggal 15 Mei 2003, jurnal Nature melaporkan bahwa semua spesies ikan laut yang berukuran besar telah ditangkap berlebihan secara sistematis hingga jumlahnya kurang dari 10% jumlah yang ada pada tahun 1950. Penulis artikel pada jurnal tersebut menyarankan pengurangan penangkapan ikan secara drastis dan reservasi habitat laut di seluruh dunia.

sumber wikipedia